Kumpulan gambar vektor

IP

IP

Cari Ini

Selasa, 28 Agustus 2012

JAKET

JAKET
Jaket adalah baju luar yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, dipakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Pembuka  jaket terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk dipakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket. Mantel lebih panjang dari jaket, biasanya panjang mantel mulai dari sekitar pantat hingga sampai di bawah lutut.
Dalam bahasa Inggris, istilah jacket juga berarti jas, dan tidak hanya mencakup jaket menurut pengertian bahasa Indonesia (jaket olahraga atau jaket kulit). Berbeda dari kemeja atau blus yang dibuat dari kain tipis, jaket dibuat dari kain tebal dan sering diberi kain pelapis dan bahan penghangat di bagian dalam seperti bulu-bulu harus burung atau bulu angsa.
Tidak seperti kemeja atau blus, jaket tidak dipakai untuk langsung bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, jaket tidak perlu dicuci atau tidak perlu sering dicuci. Sebagian besar jaket juga dibuat dari bahan yang tidak dapat dicuci.
Saat ini sudah banyak model jaket yang tidak monoton. Tidak selalu pembukanya lurus, bahkan ada pula yang miring. Zaman dahulu, jaket hanya berfungsi sebagai pelindung badan dari suhu dingin, namun sekarang dapat digunakan untuk trend baju saat ini.

AIR


Definisi Air
Air merupakan zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan sampai saat ini di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.  Sebagian besar air terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat menjadi sebagai awan, hujan, sungai, danau, uap air dan lautan es.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar. Sekitar 70 atau 90 persen bahan organic terdiri dari air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Secara kimia, Air merupakan senyawa yang paling melimpah di permukaan bumi yang memiliki rumus kimia H2O. sebuah molekul air tersusun atas dua atom hydrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air memiliki sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada kondisi standart, yaitu satu atom dan 0 oC. air juga merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula, asam, beberapa jenis zat, dan berbagai macam molekul organik.

PEMIMPIN IDEAL




Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang dapat berkomunikasi secara efektif dalam situasi apapun dan bijaksana. Pemimpin yang dapat BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF adalah:
1.  Memberikan informasi yang update kepada seluruh bawahan dan koleganya secara terus-menerus, fakta yang terjadi di lapangan.
2.  Secara proaktif meminta umpan balik dari bawahan.
3.  Memastikan adanya tindak lanjut atas masalah yang terjadi dalam suatu organisasi.
4.  Selalu mengupdate informasi yang dimiliki berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan.
    Tetapi menurut ISLAM pemimpin yang ideal harus memiliki criteria-kriteria yang ada pada agama,berikut criteria menurut agama:
1.   Amanah (terpercaya)Seoarang pemimpin harus mendapat kepercayaan masyarakat, karena sebuah masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera akan terbentuk manakala pemimpinnya mendapat kepercayaan (legitimasi) dari masyarakat.
2.   Fatonah (cerdas)Persyaratan menjadi pemimpin adalah memiliki kemampuan intelegen (IQ) yang standar, sehingga mampu menganalisa dan mengatasi masalah yang di wilayahnya.
3.   Tabligh (komunikatif)Pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan pimpinan yang ada di atasnya, sehingga akses informasi bisa diterima ileh semua warga.
4.    Shidiq (jujur)Kejujuran seorang pemimpin merupakan bagian dari kesuksesan dalam kepemimpinannya, karenan kejujuran saat ini merupakan sesuatu yang sulit untuk dibuktikan dan sedikit sekali.
          Selain dari hal diatas pemimpin yang ideal harus meimiliki sifat yang adil dan bijaksana,berikut criteria pemimpin yang bias dikatakan sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana:
1. 
Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengatakan bisa pada diri sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
2.  Sensitif terhadap perasaan/emosi pihak lain/anak buah.
3.  Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat yang menjadi tanggungjawabnya dan terbiasa mendisiplinkan diri untuk mencari solusi setiap masalah dan bersikap action oriented.
4.  Berpikir kedepan dan selalu berpikir contigency plan yaitu selalu mengembangan pikiran dalam beberapa skenario untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi, disini anda akan lebih terlihat powerful.
5.  Pikirkan selalu kenyamanan anggota organisasi dalam bekerja
Tetapi seorang pemimpin tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan seperti berikut:
1.  Menutup-nutupi permasalahan, berbohong atau mengatakan sesuatu yang sifatnya misleading. Walau sebagai pemimpin, harus menyimpan hal-hal yang bersifat cinfidential, namun hal-hal yang sifatnya terkaitn dengan keamanan, kesejahteraan harus disampaikan secara terbuka.
2.  Menjanjikan sesuatu yang belum ada kejelasannya untuk direalisasikan.
3.  Menyalahkan pihak lain atau mencari kambing hitam atas terjadinya masalah


          Dari semua hal tersebut sifat kemimpinan dapat diasah sejak dini dan kemampuan-kemampuan menjadi seorang pemimpin dapat dilakuakan oleh seorang laki-laki maupun seorang perempuan yang terpenting bagi seorang pemimpin dia harus bisa bersifat adil,bijaksana, terpercaya, cerdas,komunikatif, jujur.
          Harapan kita agar nanti di INDONESIA terdapat pemimpin yang dapat menjadi pemimpin yang ideal dan beradab,serta memiliki sifat tanggung jawab terhadap rakyatnya dan terhadap tugas-tugasnya

PELAPUKAN DAN JENISNYA

Pengertian pelapukan :
            Pengertian pelapukan ada 2 macam:

1) Pelapukan adalah perusakan karena cuaca (temperature),air,atau organisme.Adanya perbedaan yang tinngi dan rendah ,sangat besar pengaruhnya terhadap batu-batuan.
2) pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan (bed rock) yang dipengaruhioleh keadaan,struktur batuan,iklim,topografi,dan biologis(tumbuhan,hewan,dan manusia)

            Macam-macam pelapukan :
a)Pelapukan fisis atau mekanis
Pelapukan yang terjadi karena pengaruh suhu/sinar matahari dan hujan yang berlangsung berulang-ulang dan dalam kurun.Termasuk dalam pelapukan ini ialah perusakan karena hal-hal berikut:
1)Perbedaan tenperatur yang besar.Peristiwa ini terutama terjadi di daerah yang ber iklim continental,atau yang ber iklim gurun.Di daerah gurun temperature pada siang hari dapat mencapai 500C dan akibatnya batu-batuan yang besar dapat pecah atau retak-retak
2) Bekunya air tanah atau bekunya air dalam pori-pori batuan.Air yang membekuh mengalami pemuaian volume.Perkembengan ini menimbulkan tekanan.Karena adanya tekanan ini batu-batuan dapat menjadi retak,di daerah yang ber iklim sedang ,pembekuan itu sangat hebat ,dan jika temperaturnya rendah sekali maka air tanah bagian atas dapat mengalami pembekuan
3) Mengkristalnya air garam.Jika air tanah mengandung garam,maka pada siang hari airnya menguap dan garam mengkrisytal dan kristal-kristal garam ini sangat tajam sekali dan dapat merusak batu-batuan disekitanya.
4) Akibat erosi di daerah pegunungan

b)Pelapukan organis atau biologi
            Pelapukan yang terjadi karena binatang,tumbuhan,manusia.Binatang-binatang yang dapat menimbulkan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga,tikus,dan lain-lain
CONTOH: Di pantai yang terangkat seringkali terdapat garis-garis pantai yang terdiri atas lubang-lubang bekas rumah binatang yang hidup pada permukaan air.
            Pengaruh ini dapat bersifat mekanis dan kimiawi.Pengaruh mekanis yaitu berkembangnya akar tumbuhan-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya.Pengaruh kimiawi yaitu asam-asam yang dikeluarkan oleh akar-akar ketika menghisap garam makanan,asam-asam ini bersifat merusak batu-batuan sehingga mendorong terjadinya pelapukan

c)Pelapukan kimiawai(chemis)
            Pelapukan ini berlangsung dengan bantuan air dan didorong oleh temperature yang tinggi dan pelapukan terjadi secara karena proses kimiawi,di daerah kapir ditemukan berbagau bentuk pelapukan sebagai akibat zat-zat kimia yang disebut gejala karst(daerah kapur),dalam hal ini air banyak berpengaruh karena air yang mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CaCO3) dan hal inilah yang dapat menimbulkan gejala-gejala karst.
Yang tergolong gejala-gejala karst antara lain:
1)      Dolina,ialah lubang-lubang yang berbentuk corong.Dolina dapat terjadi karena erosi (Pelarutan ) atau karena runtuhan.CONTOH: Puncak-puncak dari pegunungan kapur ada yang meruapkan akibat dari dolina .puncak-puncak tersebut adalah sisa-sisa pelarutan,sedangkan lembah diantaranya adalah dolina-dolina yang melebur.
2)      Gua dan sungai dii dalam tanah.Didalam tanah kapur mula-mula terdapat celah-celah (retakan),karena pengaruh pelaruran maka retakan ini akan menjadi besar dan menjadi gua-gua atau lubang-lubang itu berhubungan satu sama lain,maka terjadilah sungai-sungai dalam gua
3)      Stalaktit dan Stalagmit.Pada atap gua yang etrbentuk dari kapur tebal dan udara dapat mudah masuk,maka dapat terbentuk kerucut-kerucut yang disebut STALAKTIT DAN STALAGMIT.Stalaktit adalah kerucut-kerucut kapur yang bergantung pada setiap gua.Stalagmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua.


Contoh bentuk hasil pelapukan di pegunungan kapur diantara lain sebagai berikut:
*      Cockpitt,yaitu kubah atau bukit pasir sisa
*      Dolin,yaitu danau bundar diantara bukit-bukit kapur
*      Lokva,yaitu dolin yang tersumbat tanah terarossa
*      Uvala,yaitu beberapa dolin yang manjadi satu
*      Polye,yaitu beberapa uvala yang menjadi satu dan membentuk daerah rata
*      Keren salden,yaitu permukaan kasar yang terdapat lubang-lubang kecil dan terisi larutan tanah
*      Lapics,yaitu onggokan batuan kapur yang berserakan dipermukaan tanah
*      Sungai di bawah tanah,yaitu sungai yang menembus retakan-retakan batuan kapur