Pemimpin Ideal adalah Pemimpin
yang dapat berkomunikasi secara efektif dalam situasi apapun dan bijaksana.
Pemimpin yang dapat BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF adalah:
1. Memberikan
informasi yang update kepada seluruh bawahan dan koleganya secara terus-menerus, fakta
yang terjadi di lapangan.
2. Secara
proaktif meminta umpan balik dari bawahan.
3. Memastikan
adanya tindak lanjut atas masalah yang terjadi dalam suatu organisasi.
4. Selalu
mengupdate informasi yang dimiliki berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan.
Tetapi menurut ISLAM pemimpin yang ideal
harus memiliki criteria-kriteria yang ada pada agama,berikut criteria menurut
agama:
1.
Amanah (terpercaya)Seoarang
pemimpin harus mendapat kepercayaan masyarakat, karena sebuah masyarakat yang
adil, makmur dan sejahtera akan terbentuk manakala pemimpinnya mendapat
kepercayaan (legitimasi)
dari masyarakat.
2.
Fatonah (cerdas)Persyaratan
menjadi pemimpin adalah memiliki kemampuan intelegen (IQ) yang
standar, sehingga mampu menganalisa dan mengatasi masalah yang di wilayahnya.
3.
Tabligh (komunikatif)Pemimpin
harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan pimpinan yang ada di atasnya,
sehingga akses informasi bisa diterima ileh semua warga.
4.
Shidiq
(jujur)Kejujuran seorang pemimpin merupakan bagian dari kesuksesan dalam kepemimpinannya,
karenan kejujuran saat ini merupakan sesuatu yang sulit untuk dibuktikan dan
sedikit sekali.
Selain dari hal diatas pemimpin yang ideal harus meimiliki
sifat yang adil dan bijaksana,berikut criteria pemimpin yang bias dikatakan
sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana:
1.
Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengatakan bisa pada diri sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengatakan bisa pada diri sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
2. Sensitif
terhadap perasaan/emosi pihak lain/anak buah.
3. Dapat
menyelesaikan masalah dengan cepat yang menjadi tanggungjawabnya dan terbiasa
mendisiplinkan diri untuk mencari solusi setiap masalah dan bersikap action oriented.
4. Berpikir
kedepan dan selalu berpikir contigency
plan yaitu selalu mengembangan pikiran dalam beberapa skenario
untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi, disini anda akan lebih terlihat
powerful.
5. Pikirkan
selalu kenyamanan anggota organisasi dalam bekerja
Tetapi
seorang pemimpin tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan
seperti berikut:
1. Menutup-nutupi
permasalahan, berbohong atau mengatakan sesuatu yang sifatnya misleading.
Walau sebagai pemimpin, harus menyimpan hal-hal yang bersifat cinfidential,
namun hal-hal yang sifatnya terkaitn dengan keamanan, kesejahteraan harus
disampaikan secara terbuka.
2. Menjanjikan
sesuatu yang belum ada kejelasannya untuk direalisasikan.
3. Menyalahkan
pihak lain atau mencari kambing hitam atas terjadinya masalah
Dari semua hal tersebut sifat
kemimpinan dapat diasah sejak dini dan kemampuan-kemampuan menjadi seorang
pemimpin dapat dilakuakan oleh seorang laki-laki maupun seorang perempuan yang
terpenting bagi seorang pemimpin dia harus bisa bersifat adil,bijaksana,
terpercaya, cerdas,komunikatif, jujur.
Harapan kita agar nanti di INDONESIA
terdapat pemimpin yang dapat menjadi pemimpin yang ideal dan beradab,serta
memiliki sifat tanggung jawab terhadap rakyatnya dan terhadap tugas-tugasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar